
Baru-baru ini, kabar tentang Pertamina yang diduga mencampur Pertalite jadi Pertamax bikin heboh. Bukan cuma soal bensin, tapi ini nyambung ke skandal korupsi dengan kerugian negara Rp 193,7 triliun. Buat kita yang sering isi bensin buat jalan-jalan atau sekadar ke kampus, ini bikin kepikiran: apa iya kita dibohongi?
Gini Cerita Awalnya
Kejaksaan Agung bilang Pertamina campur Pertalite (RON 90) sama sesuatu biar jadi Pertamax (RON 92). Jadi, bensin subsidi yang murah dijual dengan harga premium. Ini bagian dari kasus korupsi yang bikin negara rugi Rp 193,7 triliun. Bayangin, kalo lo punya duit segitu kira-kira buat beli apa aja?
Bensinnya Beda Gak Sih?
Secara teknis, Pertalite RON 90, Pertamax RON 92. Bedanya kecil, tapi buat mesin yang butuh performa lebih, ini penting. Katanya, Pertamina campur Pertalite sama bahan RON 98 biar RON-nya naik ke 92. Kalau bener, ini curang. Dampaknya? Mesin bisa ngeluh kalau campurannya gak pas.
Pertamina bales, “Gak ada oplosan, semua sesuai standar.” kata Heppy Wulansari, Corporate Secretary mereka, bilangnya cuma nambah aditif sama warna, bukan ngubah RON (Antara News). Tapi ya, tetep dipertanyakan apa motifnya?
Bayangin lo udah lama pake Pertamax biar mesin awet, kayak Tria Syafaatun yang cerita di Tempo.co. Tiba-tiba ragu: “Bayar mahal buat apa kalau cuma tipu-tipu?” Banyak yang khawatir mesinnya bakal bermasalah, apalagi kalau harus nambah biaya perbaikan.
Terus Ada Apa Lagi?
Ini gak cuma soal bensin. Bos-bos Pertamina kayak Riva Siahaan sama Yoki Firnandi ditangkap karena dugaan korupsi dari 2018-2023. Mereka impor minyak padahal ada aturan pake lokal, plus main oplos BBM. Kerugian Rp 193,7 triliun itu gede banget, dan orang-orang mulai kesel (Channel News Asia).
Baca Juga:
- Ampas Wortel Masih Bermanfaat atau Nggak, Sih?
- Saya Muak dengan Film Horor Indonesia yang Jualan “Mistis Jawa” demi Cuan
- Kuis Kesiapan Menikah: Yuk, Jawab dengan Hati Terbuka!
- Efek Kafein pada Konsentrasi Belajar: Bantu Fokus
- Hal Yang Jarang Dibicarain, Tapi Kamu Wajib Tahu Sebelum 2026 Sampai 2030
Siapa yang Bener?
Kejaksaan Agung bilang ada bukti oplosan di depo (Kompas.com), tapi Pertamina tetep bilang gak ada yang salah (VIVA). Butuh tes independen biar jelas, biar kita tahu bensin yang kita pake beneran apa.
Prediksi Penulis Kedepannya
Minggu ini bakal rame sama berita ini. Banyak yang bakal bahas di sosmed, dari komentar serius sampe bikin meme. Tapi intinya, kita pengen tahu duit kita ke mana dan bensin kita beneran aman apa gak.
Penutupan
Pertamina sama pemerintah harus kasih info jelas. Mungkin bikin cara cek BBM di SPBU biar kita yakin. Kalau bener ada oplosan, yang salah harus ditindak. Kita gak mau bayar lebih buat barang yang gak sesuai.
Jadi, Pertamina ngoplos Pertamax apa gak? Belum pasti, tapi ini bikin kita mikir dua kali pas isi bensin.
Tinggalkan Balasan