Press ESC to close

Kentang Disimpan di Plastik Cepat Busuk? Mitos atau Fakta? πŸ₯”πŸš«

Kamu pernah beli kentang, terus nyimpennya di plastik, eh tiba-tiba beberapa hari kemudian udah lembek, bau, bahkan bertunas? 😭 Nah, ini nih yang bikin banyak orang bertanya-tanya: Apakah menyimpan kentang di plastik bikin lebih cepat busuk? Yuk, kita bahas secara ilmiah dan cari tahu cara terbaik biar kentangmu tetap fresh lebih lama! 😎

πŸ₯” 1. Kenapa Kentang Bisa Cepat Busuk?

Kentang itu termasuk sayuran umbi yang masih “hidup” meskipun sudah dipanen. Jadi, mereka masih bernapas dan melepaskan kelembapan serta gas. Kalau disimpan di tempat yang salah, proses pembusukan bakal makin cepat! 🀯

πŸ›οΈ 2. Plastik vs. Udara Bebas: Mana yang Lebih Baik?

πŸ“Œ Disimpan dalam plastik tertutup
❌ Kentang jadi lebih lembap karena udara dan gas yang dilepaskan terjebak di dalam.
❌ Kondisi ini bikin jamur dan bakteri berkembang biak lebih cepat.
❌ Bisa memicu pertumbuhan tunas lebih cepat juga!

πŸ“Œ Disimpan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara baik
βœ… Kentang bisa bernapas tanpa terjebak kelembapan berlebih.
βœ… Risiko tumbuh jamur & busuk lebih kecil.
βœ… Bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai beberapa minggu!

πŸ”Ž Kesimpulan: Plastik memang bisa bikin kentang lebih cepat busuk karena sirkulasi udara buruk dan kelembapan tinggi.

πŸ“¦ 3. Cara Simpan Kentang Biar Awet dan Anti Busuk!

Nah, biar kentangmu nggak cepat jadi bubur, coba simpan dengan cara ini:

Biar kentang nggak cepat busuk, ada beberapa cara penyimpanan yang bisa kamu coba:

1️⃣ Simpan di Tempat Sejuk & Kering
βœ… Jangan simpan di kulkas! Suhu dingin bisa mengubah pati dalam kentang jadi gula, bikin teksturnya berubah dan lebih cepat busuk.
βœ… Simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik (seperti dapur atau gudang), hindari sinar matahari langsung..

2️⃣ Jangan Simpan dengan Bawang
🚫 Kentang dan bawang sama-sama mengeluarkan gas yang bisa mempercepat pembusukan. Jadi, pisahkan penyimpanannya!

3️⃣ Gunakan Kantong Kertas atau Jaring
βœ… Hindari plastik karena bisa bikin kelembaban terperangkap dan mempercepat pembusukan.
βœ… Pakai kantong kertas atau jaring supaya udara tetap mengalir.

4️⃣ Periksa Secara Rutin
πŸ”Ž Cek kentang secara berkala dan pisahkan yang mulai membusuk biar nggak menular ke yang lain.

5️⃣ Jangan Cuci Sebelum Disimpan
πŸ’¦ Air bisa meningkatkan kelembaban dan bikin kentang lebih cepat busuk. Cuci hanya saat akan dimasak.

Kalau kentang sudah mulai bertunas tapi masih segar, cukup buang tunasnya dan tetap bisa dimasak! πŸš€πŸ₯”

❓ 4. Plastik Aman Nggak Buat Simpan Kentang?

Kalau memang terpaksa pakai plastik, pastikan kamu:
⚠️ Buka plastiknya atau buat lubang-lubang kecil buat sirkulasi udara.
⚠️ Simpan di tempat kering dan sejuk biar nggak gampang lembab.
⚠️ Jangan sampai ada kentang yang luka atau cacat karena bisa mempercepat pembusukan.

πŸ”₯ 5. Kesimpulan: Plastik = Musuh Kentang?

Yes, menyimpan kentang dalam plastik yang tertutup rapat itu bukan ide bagus! Bisa bikin cepat lembek, busuk, dan bertunas. Kalau mau kentang awet, kasih mereka udara dan ruang buat “bernapas.”Jadi, next time beli kentang, langsung keluarin dari plastiknya ya, bestie! πŸ˜‰πŸ‘Œ

Refrensi Bacaan :

Food and Agriculture Organization (FAO). (2023). Post-harvest management of potatoes. Diakses dari www.fao.org

United States Department of Agriculture (USDA). (2023). Storing Potatoes Properly for Longer Shelf Life. Diakses dari www.usda.gov

University of Idaho Extension. (2022). Potato Storage and Handling Recommendations. Diakses dari www.uidaho.edu

Horticultural Research Institute. (2021). Effects of Storage Conditions on Potato Quality and Shelf Life. Diakses dari jurnal ilmiah www.sciencedirect.com

National Potato Council. (2023). Best Practices for Storing Potatoes at Home. Diakses dari www.nationalpotatocouncil.org

Mayo Clinic. (2023). Can Storing Potatoes in Plastic Bags Increase Spoilage? Diakses dari www.mayoclinic.org

American Institute for Potato Research. (2022). The Science Behind Potato Storage: Preventing Spoilage & Sprouting.

Baca Juga:

Annisa Hanif

Experienced as a Content Creator, Video Editor, and Filmmaker, I have expertise in packaging interesting and impactful creative content. With an educational background at the Indonesian Art and Culture Institute, Bandung, I have been involved in various film, documentary, and creative video production projects, both in the commercial and independent industries. As a Content Creator, I have worked with various brands, including Shaff.wear, Jack Howard, Chicken Master & Boozter, and PT Alfatih Umroh. I also have experience as a Freelance Editor in Singapore and was an Influencer & Video Editor Intern at BISA AI Academy. In the film world, I have been involved in various roles, such as Producer, Director, Art Director, Gaffer, and Make-Up & Wardrobe in several short films that have been screened and won awards at national and international film festivals. My expertise includes web content writing, social media management, and editing using Adobe Premiere Pro, Photoshop, and Canva. I also have Arabic language skills. With a spirit of exploration, creativity, and high dedication, I continue to strive to create content that is informative, inspiring, and globally competitive.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@selasik.id on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed with the ID 1 found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.