
Tersembunyi di pegunungan Flores, Wae Rebo adalah sebuah desa tradisional yang menakjubkan dan penuh pesona. Terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, desa ini telah menarik perhatian dunia sebagai salah satu tempat paling indah dan otentik di Indonesia bahkan di dunia. Dikenal dengan rumah-rumah tradisionalnya yang berbentuk kerucut, Mbaru Niang. Wae Rebo menawarkan pengalaman budaya dan alam yang luar biasa bagi para wisatawan.
Skala popularitas Wae Rebo tidak sebatas lokal, namun sudah mendunia. Buktinya, desa adat itu dinobatkan sebagai desa tercantik kedua di dunia versi majalah Inggris, Time Out.
Mengutip situs webnya, India-Jayne Trainor menulis bahwa mengunjungi kota-kota kecil dan daerah pedesaan di suatu negara adalah cara sempurna untuk keluar dari keramaian saat berlibur. “Tempat-tempat yang sempurna untuk gambar postcard ini tidak hanya indah untuk dilihat, tapi juga menawarkan kesempatan merasakan sisi berbeda dari negara mana pun yang Anda kunjungi,” imbuhnya.
Desa paling cantik mengalahkan Sidi Bou Said, Tunisia
“Dari kota-kota kuno di pegunungan Swiss hingga komunitas pesisir di AS dan desa-desa di Jepang, ada terlalu banyak desa yang indah di seluruh dunia untuk dikunjungi,” publikasi itu menambahkan. Wae Rebo berada di posisi ke-2, mengalahkan Sidi Bou Said, Tunisia.
Mendeskripsikan desa yang masuk sebagai situs Warisan Budaya UNESCO itu, Time Out menulis, “Dibutuhkan serangkaian petualangan untuk mencapai Wae Rebo di Flores, Indonesia. Namun, pemandangan di sini sangat berharga.”
“Daerah ini menarik wisatawan dari berbagai penjuru untuk melihat rumah tradisional Mbaru Niang berbentuk kerucut, yang terletak di puncak bukit, dengan latar pegunungan yang dramatis dan dikelilingi hutan lebat,” sambungnya. “Dibutuhkan waktu pendakian selama tiga jam untuk mencapai Wae Rebo.”
“Artinya, mereka yang melakukan perjalanan dapat bermalam, bertemu penduduk desa setempat, dan melihat bintang di salah satu daerah paling terpencil di Indonesia,” tutup publikasi itu.
Tinggalkan Balasan